Kilasborneo.com – Menuju tertib administrasi dalam hal kependudukan, Pemerintahan Kecamatan Batu Ampar berkomitmen tinggi. Hal ini ditegaskan langsung oleh Camat Batu Ampar Suriansyah saat kegiatan pemberian 35 produk administrasi Pengadilan Agama (PA) Sangatta yakni akte cerai di Kantor Camat Batu Ampar di Desa Batu Timbau yang diserahkan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Kamis (19/1/2023).
“Ini hasil kerja kita selama 4 bulan lamanya meliputi penyelesaian 221 data dari ketua KUA sekitar 300 berkas perlu diperbaiki. Kemudian, kami kolaboratif dua kali pendanaan bersama PA Sangatta dan Pemkab Kutim dan hasilnya 121 berkas selesai. Sebelumnya ada 86-an buku nikah kita sudah serahkan juga saat di Desa Benua Harapan,” jelasnya.
Selanjutnya, dalam hal ini sesuai arahan dari kabupaten, Pemerintahan Kecamatan Batu Ampar terus bekerja sama dengan PA Sangatta menyelesaikan sisa berkas sebanyak 300 berkas lainnya.
“Intinya dalam momen ini, kita terus berkomitmen dalam melayani masyarakat Batu Ampar memiliki dokumen yang nyaman dan resmi,” tegasnya.
Lebih jauh, dikatakan Suriansyah bahwa animo masyarakat mengurus dokumen kependudukan relatif tinggi namun dalam perjalanannya terkendala jaringan komunikasi yang ada di Batu Ampar. Kemudian, proses cetak KTP juga tidak maksimal karena menunggu sinyal lama tetap tidak nyala alternatifnya harus ke Kecamatan Muara Bengkal cuma butuh biaya dan harus kuat fisik karena jalannya masih rusak perlu perbaikan.
Sementara itu, Wakil Ketua PA Sangatta Ismail mewakili Ketua Rofik Samsul Hidayat mengutarakan bahwa program seperti ini terus-menerus digeber pihaknya selama 2023.
“Prinsipnya kami agresif dan aktif dalam membantu pelayanan administrasi terutama untuk kecamatan,” bebernya.
Kemudian, ia mengapresiasi masyarakat Batu Ampar karena walaupun masuk dalam kawasan di pedalaman, masyarakatnya sadar hukumnya tinggi. Justru ada beberapa wilayah masyarakatnya malas ngurus dan ini menyulitkan diri sendiri.
“Mudah-mudahan ini terus berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga paling tidak membuktikan masyarakat Kutim patuh dalam tertib administrasi sesuai aturan negara,” bebernya.
Ia pun juga menyatakan jika PA Sangatta dalam memberikan pelayanan akan selalu berkoordinasi bupati dan camat hingga kades.
“Intinya kami siap membantu. Ini pertama kalinya komunikasi dan hasilnya luar biasa lancar. Ke depan, bisa duduk bareng dalam hal evaluasi bagaimana melihat kekurangan dan akhirnya segera tanggap untuk dibenahi. Tugas kita optimalkan pelayanan,” singkatnya. (*)
Leave a Reply