Kilasborneo.com – Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) III menyusul berakhirnya masa jabatan pengurus sebelumnya di bawah kepemimpinan Sukriadi. Mubes digelar di Balai Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Sabtu (11/3/2023).
Mengusung tema “Independensi Wartawan Mengawal Pembangunan Kutai Timur”, agenda ini diawali dengan laporan pertanggungjawaban (LPj) dari ketua dan pengurus AJKT periode 2020-2023.
Peserta Mubes III AJKT menyatakan menerima laporan tersebut. Meski demikian, Sukriadi mengakui sejumlah program kerja terkendala dalam pelaksanaannya lantaran wabah covid-19 selama lebih dari dua tahun terakhir.
Ia juga menyebut sejumlah program yang dapat digelar dan dinilai berhasil seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada akhir 2021 lalu.
“Saya juga menyampaikan terima kasih atas solidariitas, kekeluargaan dan kebersamaan yang terjalin dengan baik selama ini,” ujarnya.
Pasca pelaporan pertanggungjawaban, agenda berlanjut pada pembahasan AD-ART organisasi dan kriteria calon ketua. Sesuai tata tertib sidang, setiap pengurus diminta menuliskan satu nama yang akan diusung menjadi calon ketua AJKT periode mendatang. Hasilnya, nama yang muncul berjumlah empat orang, namun dua di antaranya memilih mundur dari pencalonan, sehingga tinggal mengisahkan dua nama atau calon ketua yang akan dipilih.
Adapun kedua calon ketua yang tersisa adalah Ahmad Ardan dan Raymond Chouda. Mereka kemudian diminta untuk menyampaikan visi dan misinya secara terbuka di depan peserta mubes.
Usai penyampaian visi dan misi, agenda langsung dilanjutkan dengan pemilihan secara voting tertutup. Masing-masing pengurus diminta menuliskan nama calon pilihan mereka di kertas yang sudah disediakan panitia.
Dari hasil voting yang dibacakan langsung tersebut, Raymond Chouda keluar sebagai pemenang. Ia menang tipis dan meraih 10 suara, sementara Ardan meraih 9 suara. Terdapat satu sura yang kosong alias tidak dihitung karena tidak menuliskan satu nama calon pun di kertas yang diserahkan kepada panitia.
“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada kanda Sukriadi yang selama ini telah mengabdikan diri pada AJKT,” ucap Raymond.
Selanjutnya, ucapan yang sama disampaikan kepada pengurus yang telah berkontribusi. Pun kepada panitia yang telah menyiapkan agenda Mubes hingga sukses digelar dengan situasi aman dan kondusif.
Dalam menjalankan roda organisasi, Raymon meminta dukungan pengurus dan anggota AJKT. Dirinya menekankan guyub rukun atau kekompakan dan soliditas serta kekeluargaan yang sudah terjalin selama ini sebagai modal untuk membesarkan AJKT.
“Harapan saya organisasi AJKT ini tetap terus menjadi wadah berkumpulnya insan pers di Kutai Timur untuk meningkatkan silaturahmi dan keguyuban,” tuturnya.
Ia mengajak semua jajaran pengurus AJKT untuk bersinergi mensukseskan program-program yang diusungnya nanti sebagai ketua terpilih.
Raymond bertekad, menjadikan AJKT sebagai wadah dan rumah yang nyaman bagi insan pers di Kutim. Program-program organisasi yang sudah terlaksana dengan baik akan terus dilanjutkan, seperti halnya UKW, pelatihan jurnalistik dan kaderisasi jurnalis muda.
“Yang penting tetap realistis dan guyub rukun, sesama anggota AJKT tetap solid ke depannya,” pungkasnya. (*)
Leave a Reply