Kadis PUPR Terus Pantau Proyek MYC

KILASBORNEO.Com  – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan sejumlah proyek peningkatan jalan di wilayah pedalaman akan selesai tepat waktu pada tahun 2024. Sesuai kontrak kerja yang disepakati dengan kontraktor pelaksana melalui proyek tahun jamak atau multiyears contract (MYC).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Muhammad Muhir, saat melakukan pengecekan progres proyek pembangunan di jalan poros Muara Bengkal hingga jalan Ngayau, Senambah, Mulupan di Muara Ancalong pada Rabu 06/11/2023 lalu. “Pemkab Kutim melalui Dinas PUPR optimis, pekerjaan peningkatan jalan dapat selesai sesuai kontrak kerja. Insya Allah, di 2024 proyek rampung dikerjakan,” terang Muhir, didampingi Kabid Bina Marga Wahasuna Aqla.

Kadis PUPR sebagaimana arahan Bupati Ardiansyah Sulaiman, akan terus memantau sejumlah proyek multiyears contract (MYC) yang merupakan program prioritas pemerintah kabupaten. Proyek yang berlangsung di wilayah pedalaman maupun pesisir Kutim.

Dengan rampungnya pengerjaan proyek ini nantinya, diharap membawa dampak besar berupa peningkatkan konektivitas, memperlancar arus transportasi. Serta meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di Muara Bengkal dan Muara Ancalong. “Penting bagi PUPR Kutim untuk mengecek progres pembangunan jalan di dua kecamatan pedalaman ini. Karena keduanya, masuk dalam salah satu program prioritas Pemkab di bawah pimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman,” tegas Muhammad Muhir. Kadis PUPR menekankan pada pihak kontraktor pelaksana proyek, agar bekerja secara profesional dan memperhatikan kualitas pekerjaan.

Tentunya Muhir meminta pula partisipasi masyarakat setempat, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek pembangunan di Muara Bengkal dan Muara Ancalong tersebut. “Kepada pihak kontraktor diharapkan untuk menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan sesuai standar serta kualitasnya. Adapun kepada masyarakat setempat sekitar proyek MYC dikerjakan, diharapkan dukungannya atas pengerjaan proyek yang berdampak besar untuk masyarakat secara keseluruhan itu,” harap Kadis PUPR Kutim.(ADV)