Kilasborneo.com – Berdasarkan keputusan surat resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diterima pada tanggal 24 April 2024, memberikan persetujuan atas pengangkatan dan pelantikan para pejabat pimpinan tinggi pratama, yang juga telah direkomendasikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pemilihan para pejabat ini berdasarkan pada Keputusan Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Nomor: 800.1.3.3/157/BKPSDM-MUT tentang Pemberhentian dan Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dan Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim Tahun 2024.
Terdapat delapan pejabat hasil seleksi JPTP lingkup Pemkab Kutim, dilantik dan sumpah jabatan, oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Kamis (09/05/2024) lalu.
Diantaranya, Inspektur Pembantu Wilayah III Kutim Fata Hidayat dilantik menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP), Sekretarias Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Yuliansyah dilantik menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Ronny Bonar Hamonangan Siburian dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo), Sekretaris Kadan Perencanaan Pembangunan Daerah Idham Cholid dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretaris Kabupaten (Prokopim Setkab) Basuki Isnawan dilantik menjadi Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Kadispora).
Selanjutnya, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu Nora Ramadani dilantik menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kepada Bidang Anggaran Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ade Achmad Yulkafilah naik tingkat menjadi Kepala BPKAD, dan Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Achmad Junaidi B dilantik menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
Dalam hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Joni mengapresiasi langkah tersebut. Menurutnya, penting untuk para pejabat memberikan inovasi baru dalam lingkungan kerja.
“Kita harapkan dengan pengalaman yang telah dimiliki para pejabat tersebut dapat berkontribusi besar pada kinerja kerja yang lebih baik dalam memberika pelayanan kepada masyarakat Kutim,” imbuh Joni. (ADV)
Leave a Reply