Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Kutim

KILASBORNEO.Com – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kutai Timur (Kutim) menggelar kursus pelatih sepakbola lisensi D PSSI. Kegiatan tersebut dibuka langsung Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang sekaligus Ketua Askab PSSI Kutim, di Ruang Cafe Maloy Hotel Victoria, Jumat (01/12/2023) lalu.

Pada kesempatan itu, Wabup Kasmidi Bulang menjelaskan bahwa Pemkab Kutim sangat mendukung setiap kegiatan olahraga di Kutim termasuk cabang olahraga (cabor) sepak bola. Hal ini dibuktikan dengan besarnya anggaran yang diberikan untuk kegiatan cabor baik melalui Dispora maupun KONI Kutim. “Anggaran olahraga di Kabupaten Kutim cukup besar, baik yang bersifat pembangunan sarana dan prasarana seperti tempat olahraga maupun kegiatan cabor. Seperti event kejuaraan, coaching clinic termasuk pelatihan pelatih dan pelatihan wasit,” jelas Kasmidi Bulang.

Selanjutnya, ia berpesan kepada peserta untuk menyerap seluruh ilmu yang diberikan pemateri sehingga dapat diaplikasikan demi kemajuan sepak bola Kutim. “Aplikasikan ke anak-anak Kabupaten Kutim. Sehingga ke depan apa yang kita lakukan hari ini, insyaallah akan membawa nama harum Kabupaten Kutim,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kutim Rudi Hartono menjelaskan bahwa pihaknya selalu berpikir bagaimana cara membina atau memajukan sepak bola dari tingkat desa, kecamatan sampai ke Kabupaten Kutim.

“Sejatinya untuk mendapatkan lisensi ini di seluruh Indonesia harusnya dikenakan biaya. Tapi dengan kebijakan dan support yang diberikan oleh Ketua Askab PSSI Kutim makanya tidak dipungut biaya. Silakan teman-teman cek biayanya sekitar Rp 3,5 Juta, Rp 4 juta sampai Rp 5 juta lebih. Alhamdulillah berkat dukungan dan support penuh Ketua Askab PSSI kegiatan ini bisa terlaksana,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pandi Widiarto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momen kebangkitan sepak bola Kutim ke depan. Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Askab PSSI Kutim, berkat dorongan dan supportnya, program dan kegiatan Askab PSSI Kutim bisa terlaksana. “Alhamdulillah Askab PSSI Kutim bisa jauh lebih baik sampai hari ini dan sudah beberapa prestasi juga yang kita berikan untuk Kutim,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa peserta pelatihan lisensi diploma PSSI nasional berjumlah 30 orang. Mereka terdiri dari 3 kriteria yang diberikan yaitu, pertama, perwakilan dari kecamatan, yang mewakili klub mereka atas nama kecamatan. “Kemudian yang kedua mewakili sekolah sepakbola dari beberapa kecamatan yang sudah aktif dan yang tentunya berbadan hukum. Kemudian yang ketiga kriteria dari pemain profesional seperti mantan pemain liga atau mantan pemain positif, ada beberapa yang hadir,” tutupnya.(ADV)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published.