Kilasborneo.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Abdul Jawad Sirajuddin setelah menerima aspirasi dari masyarakat pada agenda Reses Masa Sidang III Tahun 2023 yang dilaksanakan dari tanggal 20-27 Oktober 2023 lalu.
Ia mengatakan pada umumnya warga di Samarinda mengeluhkan jalan lingkungan yang belum di semenisasi dan jalan lingkungan belum dilengkapi dengan lampu penerangan jalan umum (PJU).
“Warga di Kelurahan Tani Aman, RT 06 dan RT 19 minta jalan lingkungan di permukiman mereka disemen,” kata Jawad Sirajuddin saat dikonfirmasi Jumat 03/11/23 lalu.
Legislator Dapil Kota Samarinda ini mengatakan, meskipun Pemkot Samarinda telah mengalokasikan anggaran disetiap rukun tertangga seratus juta setahun melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya) ternyata tidak mampu menjangkau semua luasan jalan yang ada di setiap RT.
“Fakta di lapangan kan berbeda. Misalnya ada jalan lingkungan panjangnya 3 kilometer, bahkan ada yang sampai 4 kilometer. Nah ini kan tak terjangkau dengan anggaran itu (Pro Bebaya),” ujarnya.
Politikus PAN ini juga menerima aspirasi warga di RT 13, Kelurahan Mesjid, Kecamatan Samarinda Seberang. Warga di wilayah itu mengeluhkan terkait persoalan banjir yang kerap kali menggenangi pemukiman mereka.
“Ini karena drainase yang ada terlalu kecil, apalagi jumlah penduduk di sana yang semakin bertambah. Sehingga pada saat hujan, air dari parit itu meluap ke pemukiman warga,” ungkapnya.
Selanjutnya, Jawad Sirajuddin, menerima aspirasi warga di Kecamatan Sungai Kunjang. Warga di sana mengeluhkan terkait kondisi bangun Posyandu yang terlalu kecil, bahkan tidak dilengkapi dengan pendingin ruangan seperti AC dan kipas angin.
Pada umumnya, kata dia, warga kebanyakan mengeluhkan terkait kondisi infrastruktur, seperti jalan, saluran drainase hingga fasilitas publik lainnya.
Beberapa aspirasi tersebut, nantinya akan ditindaklanjuti ataupun di sampaikan ke forum rapat paripurna DPRD Kaltim. Sehingga keluhan masyarakat itu dapat segera ditangani.
“Ada juga yang mengeluhkan terkait persediaan lampu jalan,” imbuhnya.
Ia menyebutkan bahwa, aspirasi tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan aspirasi yang terima pada reses sebelumnya. Namun seringkali tidak terjangkau semua karena persediaan anggaran yang terbatas.(adv/dprdprovkaltim)
Leave a Reply